أيضًا وجدت بعض الأحداث المُرجّح تضعيفها عند أهل الحديث مثل واقعة نسج العنكبوت في الهجرة، ونوم علي رضي الله عنه في فراش النبي قُبيلها، وإن كان الكتاب لا يعوزه التحقيق على عادة مؤلفه رحمه الله. الكتاب ممتع إجمالا والنصوص مستقاة في غالبها من نصوص الأحاديث والآثار، مع فصاحة المؤلف وحسن بيانه، وإن لم يكن الرائد في مجال السير.
Kami yakin dengan adanya kemudahan akses yang sangat cepat terhadap bacaan berkualitas yang kami sediakan serta pengalaman belanja buku online yang nyaman, dapat meningkatkan minat baca buku yang kini masih minim di Indonesia.
Engkau yang berhak untuk ridlo; Tiada daya dan tiada upaya kecuali dengan kekuatan dariMu". Apakah pembaca yang budiman mengira bahwa semua ini ringan bagi jiwa-raga Muhammad observed? Apakah anda mengira bahwa beliau menjalaninya seakan angin sepoi menggoda wajahnya yang mulia? Tidak, dan demi Allah sekali lagi tidak, sungguh semua itu telah meninggalkan bekas yang mendalam dalam diri Rasulullah. Bacalah berita berikut ini yang diriwayatkan oleh Ibn Katsier dari Yunus ibn Yazid dari Ibn Syihab yang berkata: "Aku diberitahu oleh 'Urwah ibn Al-Zubair bahwa Aisyah, bibinya telah berbicara kepadanya bahwa ia pernah menanyakan kepada Rasulullah: adakah perihal yang paling berat dihadapi oleh baginda Rasulullah selain perang Uhud? jawab beliau: tiada yang paling berat aku hadapi kecuali kepergianku ke Thaif menawarkan da'wahku kepada Ali ibn Abd Yalail ibn Kullal dari bani Tsaqif lalu ia tidak menerimaku sehingga aku pulang dalam keadaan tertekan jiwa penuh kekecewaan. Aku tidak menyadari (perjalanan sedemikian jauh) kecuali setelah berada di qarn al-tsa'alib" Apakah anda mengira bahwa penyakit (terakhir) yang diderita beliau secara drastis menimpanya dan mengakhiri hayatnya dalam jangka dua minggu adalah sesuatu yang mengherankan? Sungguh tidak mengherankan sama sekali karena penyakit tersebut menimpa seorang yang membebani tubuhnya (dengan berbagai aktifitas berat) dari hari ke hari hingga menghabiskan semua sistim pertahanan tubuh. Sudah barang tentu penyakit-penyakit singkat yang selama ini telah meninggalkan bekas dalam diri beliau mengingat para dokter mengatakan bahwa tubuh bagaikan 'argo'. Tapi meskipun demikian Abu Muhammad Abd Al-Malik ibn Hisyam seorang ulama fiqih dari Bashrah dan dari Mesir yang dengan segala kesenangan yang mengitarinya di kediamannya di Fusthath (Cairo) tidak menyinggung samasekali persoalan tersebut karena ia beranggapan bahwa Muhammad diciptakan dari besi!
Kita sudah mengetahui kisah wafatnya Rasulullah. Tetapi karena terlalu ringkas maka perlu kita uraikan di sini sesuai dengan urut-urutannya agar kita dapat membayangkan betapa berat cobaan yang menimpa umat Islam pada hari naas kala itu. Beritanya diriwayatkan dari Ibn Sa'd, penulis catatan Al-Waqidi dan muridnya yang merupakan perawi yang paling dipercaya dalam hal ini. Ia berkata: “diriwayatkan dari Anas ibn Malik berkata: ketika Rasulullah wafat orang-orang menangis dan Umar ibn Al-Khattab bangkit berpidato mengatakan: "Aku tidak ingin mendengar ada yang mengatakan Muhammad telah meninggal. Beliau hanya dipanggil oleh Allah seperti Musa ibn Imran dipanggil-Nya kemudian raib dari kaumnya selama empat puluh malam; demi Allah aku bersumpah akan memotong kaki dan tangan orang-orang yang beranggapan Muhammad telah meninggal” Dari Ikrimah yang berkata: pada hari wafatnya Rasulullah, mereka mengatakan bahwa beliau dimi'rajkan rohnya seperti roh Nabi Musa. Umar bangkit berpidato "Sesungguhnya Rasulullah tidak meninggal tetapi rohnya dimi'rajkan seperti roh Nabi Musa; Rasulullah tidak akan wafat hingga seluruh bangsa-bangsa (di dunia) takluk". Lebih lanjut dikatakan bahwa Umar tetap mengulang-ulangi ucapannya hingga bibirnya kering. Kala itu Al-Abbas berkata “tubuh Rasulullah sudah mulai berubah seperti halnya mayat manusia, sesungguhnya Rasulullah telah wafat. Selayaknya dikebumikan, apakah manusia lainnya mati sekali dan beliau mati dua kali? beliau jauh lebih terhormat dari itu. Jikalau anggapan kalian memang benar, tidaklah sulit bagi Allah memerintahkan kepada tanah untuk membangkitkannya kembali. Beliau pergi setelah menjelaskan dengan terang jalan hidup yang benar, batas-batas antara yang halal dan yang haram, urusan nikah-talak (dan sebagainya), pedoman perdamaian dan peperangan. Pengembala kambing yang membawa tuannya pergi melintasi puncak gunung lalu menggalikan kuburan dengan tangannya tidak lebih sayang dari pada kasih sayang Rasulullah terhadap kalian”.
Mizan Grup memiliki visi untuk menciptakan masyarakat beradab dan sejahtera dalam bingkai keberagaman yang berorientasi kemajuan. Untuk mencapai visi tersebut, Mizan Grup memiliki misi untuk menyebarluaskan hikmah kepada masyarakat Indonesia dan world-wide melalui konten-konten yang mencerahkan.
Menceritakan tentang ciri-ciri Rasulullah shallalahu 'alaihi wa sallam, kemuliaan akhlaq beliau dan mukjizat-mukjizat yang diberikan Allah kepada beliau sebagai bukti kebenaran risahnya. Menceritakan tentang sepuluh sahabat yang telah dijamin masuk surga disertai penjelasan tentang nasab dan keluarga mereka.
Sahabat yang tergolong kaya berusaha membebaskan pengikut yang tertindas dari statusnya sebagai hamba sahaja dengan menebus sejumlah bayaran kepada tuan yang memilikinya. Adalah Abu Bakar dan Usman yang dikenal banyak berjasa dalam hal ini. Dengan demikian sudah nyata bagi kaum musyrik keteguhan pendirian kaum muslim memegang aqidah dan kesiapan mengorbankan segala yang dimiliki. Ternyata Islam tidak segampang yang mereka bayangkan dan sudah menjadi tantangan yang harus diperhitungkan dengan menyiapkan segala potensi dan daya upaya untuk menghadapinya. Sementara itu ayat-ayat al-Qur'an yang turun semakin intensif menyerang animisme, kekufuran dan syirik serta mengajak untuk meninggalkan sikap-sikap dan perbuatan yang sia-sia menuju kepada keimanan yang utuh terhadap keEsaan Allah. Bagi mereka, Islam sudah merupakan ancaman yang membahayakan ideologi mereka, sistim kehidupan dan position sosial yang mereka nikmati sebagai elit penguasa dan pemiliknya. Perlawanan mereka beralih menjadi difensif demi mempertahankan position quo dari penetrasi ideologi baru dengan segala konsekwensinya yang tidak akan pernah menerima kompromi. Oleh karena itulah pemimpin Qureisy menggunakan kekerasan dan teror. Meskipun seluruh kekuatan sudah mereka curahkan untuk memberantas dakwah Islam namun tidak berhasil, karena Muhammad adalah Rasulullah dan para pengikutnya sangat teguh memegang pendirian, tabah menghadapi setiap ancaman dan cobaan terutama karena al-Qur'an selalu membekali mereka dengan keterangan-keterangan yang jelas. Di bawah pimpinan Rasulullah mereka mengajak ke jalan Allah dengan penuh hikmah dan pengajaran yang baik.
Dan kata-katanya mempunyai makna tersendiri yaitu bahwa sejak menikah dengannya, Muhammad termasuk orang-orang berada yang mendermakan harta-miliknya demi kebaikan, yang sebagian jenisnya disebutkan Khadijah. Sekiranya Muhammad mengandalkan harta Khadijah seperti yang dibayangkan oleh sementara orang, tentu tidak berhak menyatakan apa yang telah dikatakannya itu. minimum sebagai basabasi ia akan mengatakan: kita menjalin hubungan silaturrahim, kita menanggung beban orang lain, kita membantu yang butuh dan seterusnya. Tapi dengan jelas dan eksplisit Khadijah menegaskan bahwa semua itu dilakukan oleh suaminya secara pribadi yang berarti dari harta dan kekayaannya sendiri. Kesimpulan itulah kiranya yang tepat, walaupun tidak banyak diperhatikan oleh mayoritas penulis Sirah dan sejarawan kita. Sebelum pernikahannya dengan Khadijah, Muhammad sudah dikenal sebagai pedagang ulung yang suskses dan ahli dalam urusan perdagangan. Ibnu Katsier menyebutkan dalam bukunya al-bidayah wa al-nihayah "bahwa ketika 'Amr ibn Asd, paman Khadijah mendengar berita Muhammad dilamar Khadijah ia berkomentar: Ini (Muhammad) adalah tokoh yang tak pernah tersaingi". Berkata al-Baladzary: "Sejak Khadijah mempercayakan dagangannya kepada Muhammad usahanya bertambah lancar dan lebih berkembang". Jika dalam mengembangkan modal usaha orang lain saja Muhammad berhasil, maka lebih berhasil lagi mengembangkan usahanya sendiri. Catatan lain mengenai keutamaan perempuan yang agung itu, Khadijah, adalah sikapnya yang barangkali agak sulit bagi orang lain melakukannya, yakni idenya yang cemerlang menghantarkan suaminya menemui Waraqah ibn Noufal untuk memperoleh keterangan mengenai apa sebenarnya yang menimpa suaminya.
Karena kecintaan kepada beliau akan memotivasi kita untuk semakin meneladani akhlaknya, menghidupkan sunahnya, serta melanjutkan estafet perjuangannya.
menyusul bergabungnya kelompok Aslum. Demikianlah kejadiannya sehingga Sa'd ibn 'Ubadah hampir menemukan ajalnya di tengah keramaian orang datang membai'at Abu Bakr. Tapi Umar memandang kiranya pilihan yang lebih tepat dalam rangka menghindarkan fitnah dan demi kesatuan umat. Sekiranya ia dan Abu Bakr tidak bertindak demikian niscaya tidak dicapai bai'at massal. Mereka menyelesaikan 'perihal' yang maha besar tersebut sebelum maghrib. Ini menunjukkan kepakaran kedua tokoh ini dan kemampuannya dalam menggiring situasi ke arah yang lebih baik dalam menghadapi persoalan-persoalan berat. Mereka datang kembali ke mesjid dan orang-orang di sekitar pada bertakbir. Berkata Al-Baladzari:"Adalah Basyir ibn Sa'd yang mengantar Abu Bakr kedalam mesjid kemudian mereka semua ikut membai'atnya. Al-Abbas dan Ali mendengar riuh takbir di mesjid sementara mereka belum selesai memandikan jenazah Rasulullah SAW. Mereka bertanya: apa ini? jawab Al-Abbas: tak akan ada yang mampu menolak sesuatu seperti ini untuk selamanya (uraiannya kurang jelas, seakan ingin mengatakan: tiada lagi yang akan menentang Abu Bakr mengenai perihal ini). Untuk inilah aku mengusulkan kepadamu sebelumnya. Kemudian Ali keluar dan berkata kepada Abu Bakr: apakah engkau tidak memandang kami berhak untuk ini? jawabnya: ya, betul engkau berhak, tapi aku mengkhawatirkan akan terjadi fitnah, aku telah dibebani tanggung jawab besar. Ali berkata: Aku tahu bahwa Rasulullah noticed. mempercayakan kepadamu memimpin shalat, dan engkau adalah temannya di gua. Namun layaklah sekiranya kami diikutkan musyawarah. Semoga Allah mengampunimu. Dan akhirnya iapun ikut membai'atnya" (Al-Baladzari , vol. 1/582). Dengan selesainya bai'at kepada Abu Bakr yang kini sebagai pewaris tanggung jawab terhadap peninggalan Rasulullah yang paling besar buku cerita sirah nabi dan paling penting yaitu keseluruhan umat yang dibangunnya berdasarkan agama Islam.
Untuk itu, melalui tulisan ini, penulis hendak memberikan lima rekomendasi buku yang bisa menjadi sumber bacaan mengenai sirah nabawiyyah
Judul buku ini sendiri terispirasi dari salah satu kutipan QS. Al-Mutaffifin: 25 yang merupakan nama salah satu jenis minuman di surga.
Sedangkan suku-suku Hawazin tergantung kepada Mekkah dan Thaif. Orang-orang badui di bagian timur semenanjung tergantung kepada Nejd; dan yang di bagian utara Yaman tergantung kepada Najran dan 'Useir; seterusnya ke arah pesisir di selatan. Jika seseorang ingin menguasai wilayah Hijaz maka ia harus menduduki perkampunganperkampungan Madinah hingga Khaebar; jika ingin menguasai wilayah Tihama ia harus menduduki perkampungan-perkampungan Mekkah dan Thaif. Jika ingin menundukkan sukusuku Ghatfan, Asd, 'Abs dan Dzaeban maka harus menguasai perkampungan Khaebar, Fadk dan Ummul-Qura; jika ingin menguasai wilayah timur semenanjung kuncinya ada pada perkampungan-perkampungan Nejd, sedangkan jika menguasai wilayah Yaman yang meliputi Besya, Turba, Najran dan Sha'dah berarti telah menundukkan kedua wilayah utara Yaman. Posisi-posisi strategis ini berlaku pada masa Rasulullah dan abad-abad sesudahnya hingga penghujung abad pertengahan. Perubahan-perubahan radikal yang terjadi pada abad modern day telah merubah posisi-posisi tersebut, sehingga abad modern memiliki kondisi tertentu dengan logika sejarah tersendiri. Kenyataan ketiga: adalah urgensi telaga-telaga yang berfungsi ganda; di samping menampung air juga sebagai jalur perjalanan dan perdagangan yang menghubungkan antar perkampungan satu sama lain, yang pada akhirnya menjadi urat nadi kehidupan di semenanjung. Siapa yang ingin menundukkan satu wilayah di semenanjung maka ia harus menguasai telaga-telaga tersebut. Kenyataan-kenyataan ini menjelaskan betapa rencana Rasulullah Saw. untuk memasukkan semenanjung Arab ke dalam Islam didasarkan pada strategi yang amat tinggi dan perhitungan yang matang sekali.
Rasulullah yang memberikan nama itu dan hingga kini masih tercatat dalam literatur. Ketiga, Huseikah terletak di pegunungan Dzubab yang cukup masyhur dalam georafi Madinah karena pernah menjadi ajang peperangan dahsyat antara golongan 'Aous dan Khazraj di satu pihak dengan kaum Yahudi di pihak lain untuk menguasai Madinah. Ini adalah data baru yang amat penting. Keempat, dari ungkapan Khallad ibn Amr ibn al-Jumuh dipahami bahwa ia dengan membaca situasi dapat meramalkan perang akan meletus dan optimistis kaum muslim akan memenangkannya. Berbeda dengan Asyad ibn Khudeir yang tidak membaca situasi sehingga tidak ikut perang. Kelima, Sa'd ibn Abi Waqqash telah membeli sumur Buyut al-Suqya seharga dua unta muda yang sama dengan tujuh awqiya emas. Ini berarti satu unta muda (waktu itu) seharga 3.five awqiya. Satu awqiya sama dengan bobot satu dinar, yaitu 2.four gr. emas. Hal ini amat berarti dalam menggambarkan kehidupan ekonomi Madinah kala itu, karena kita dapat mengetahui bahwa unta adalah mata uang yang digunakan dalam jual beli. Satu unta sama dengan sepuluh kambing. Seorang pembunuh hukumnya didenda seratus unta. Dengan demikian kekayaan seseorang dapat dinilai dengan seberapa jumlah ekor unta yang dimiliki.
Comments on “The best Side of buku sirah nabi muhammad ustaz wadi anuar”